Senin, 24 Mei 2010

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI TUGAS 2

Contoh Implementasi Sistem Informasi pada bidang e-Commerce

Definisi dari e-Commerce tidak dapat distandarkan dengan pasti, namun secara umum
e-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang
menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas tertentu melalui transaksi
elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara
elektronik.

Keuntungan e-Commerce:
- Revenue stream (aliran pendapatan) yang lebih menjanjikan.
- Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar)
- Menurunkan biaya operasional (operating cost)
- Melebarkan jangkauan (global reach)
- Meningkatkan customer loyality
- Meningkatkan supplier management
- Memperpendek waktu produksi
- Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan)



Jenis e-Commerce :
- Business to Business (B2B), dengan karakteristik :
o Trading partners yang sudah saling mengetahui dan terjalin hubungan
yang berlangsung cukup lama di antara mereka.
o Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan
format data yang telah disepakati.
o Salah satu pelaku tidak harus menunggu partner mereka lainnya untuk
mengirimkan data.
o Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, di mana processing
intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.

- Business to Consumer, dengan karakteristik:
o Terbuka untuk umum, di mana informasi disebarkan secara umum.
o Service yang dilakukan bersifat umum, sehingga mekanismenya dapat
digunakan oleh orang banyak.
o Service yang diberikan berdasarkan permintaan.
o Sering dilakukan sistem pendekatan client-server, di mana konsumen di
pihak client menggunakan sistem minimal (berbasis web) dan penyedia
barang/jasa (business procedure) berada di pihak server.

Kegiatan yang berhubungan dengan e-Commerce:
- Perdagangan online melalui WWW (Web)
- Transaksi online bisnis antar perusahaan.
- Internet banking, pengecekan saldo melalui internet, mengganti nomor PIN ATM,
- Transfer antar rekening dan berbagai macam kemudahan sistem pembayaran
tagihan lainnya.
- TV interaktif, internet melalui TV, akses Web melalui TV (Interactive Television)
berkembang di Eropa
- WAP (Wireless Application Protocol), dengan menggunakan handphone dapat
melakukan segala macam transaksi yang diinginkan. Seperti pembelian tiket,
pemesanan barang dan sebagainya.

Resiko e-Commerce:
- Kehilangan segi financial secara langsung karena kecurangan
- Pencurian informasi rahasia yang berharga
- Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan
- Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak
- Kehilangan kepercayaan dari para konsumen
- Kerugian-kerugian yang tidak terduga
Faktor Pendorong Kemunculan dan Perkembangan Keamanan e-Commerce:
- Kemajuan infrasutruktur sistem komunikasi
- Meledaknya sistem perdagnagn global
- Sistem perdagangan real time
- Meningkatkan rasa pengertian/penghargaan terhadap segala resiko yang
mungkin terjadi
- Tersedianya teknologi sistem keamanan (security)
- Sistem keamanan sebagai aset yang berharga
- Politik
- Pengakuan terhadap pernyataan sah

Secure Electronic Commerce: e-Commerce yang menggunakan prosedur sistem
keamanan dan teknik-teknik untuk menghadapi segala resiko yang terjadi. Fungsi-
fungsi umumnya antara lain:
- Authentication (Pembuktian keaslian)
- Confidentiality (kerahasiaan)
- Data integrity (integritas data)
Biasanya semua itu diimplementasikan dengan menggunakan teknologi kriptografi
seperti enkripsi dan digital signature.

sumber diperoleh:bovieshare.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar